Apr23,
Apr23,

Kutipan... About Marriage

Ceritanya dalam rangka usia saya yang sudah menginjak 22 tahun, saya pun terlibat obrolan dengan Mas dan Teteh tentang pernikahan. Kami mengobrolkan tentang konsep intimate wedding. Sepertinya menarik. Simple dan hemat biaya, hehe. Tadinya saya ingin memposting tentang intimate wedding ini. Tapi saya juga belum tahu banyak. Jadi semoga lain kali bisa membahasnya.
Nah, di tengah-tengah saya searching tentang intimate wedding, saya pun nemu statement cantik...
...marriage is about two people getting married and that it is a journey we shall take together.
Kalimat simple dan biasa sih. Tapi nggak tahu kenapa membuat saya terkesan, haha. Semoga suatu saat saya ingat buat menyampaikan kalimat ini ke suami saya nanti :D

sumber gambar di sini
Apr23,

Pesan Cinta

Baru-baru ini Afgan mengeluarkan lagu baru, judulnya Pesan Cinta. Liriknya so sweet, sangat mewakili perasaan orang yang sedang jatuh cinta :D
Bicara mengenai jatuh cinta, saya pribadi sulit menuliskannya dengan kata-kata untuk menggambarkan dua kata itu, hehe. Tentu saja bukan berarti saya belum pernah merasakannya (meskipun saya juga tidak yakin saya sudah pernah merasakannya, haha). Mungkin masing-masing orang memiliki definisi tersendiri tentang jatuh cinta. Yang jelas katanya jatuh cinta itu menyenangkan. Kalau buat saya pribadi, jatuh cinta adalah hal yang harus teramat sangat disyukuri. Dan menurut saya rasa syukur itulah yang bisa menjaga saya untuk tidak berlebihan saat jatuh cinta. Entah itu berlebihan menyukai atau berlebihan yang lainnya. Bukankah Allah tidak suka segala sesuatu yang berlebihan? :D
Saya pernah membaca kalau rasa cinta memiliki energi positif dalam tubuh (saya lupa berapa tepatnya). Berbeda dengan rasa ingin memiliki (possessive) yang justru memiliki energi negatif.
Bagi saya selain disyukuri, jatuh cinta juga perlu dinikmati. Tidak perlu ngoyo, gelisah, atau galau. Menikmatinya lagi-lagi menghindarkan saya dari rasa berlebihan. Dengan menikmatinya saya lebih nyaman saat berdoa sama Allah. Rasanya juga ringan kalau berdoa biar perasaan tetap stabil dan terhindar dari galau, hehe. Makanya bisa terhindar dari berdoa 'maksa' biar berjodoh atau yang lain :p. Jadi tetep bisa kalem, bahwa Dia memang sudah memilihkan yang terbaik untuk saya di dunia dan akhirat. Entah itu sama seseorang yang membuat saya jatuh cinta ataupun seseorang yang mungkin belum pernah saya temui sebelumnya. Itu benar-benar rahasia Allah dan kejutan buat saya nantinya. Benar-benar lebih so sweet dari apapun! :D
Yuk ah nyanyi lagi...

Oh Tuhan, tolong aku sampaikan pesan ini padanya
Agar dia tahu bahwa kini aku jatuh cinta
Oh Tuhan bantu aku temukan cara tuk mendapatkan dia
Karena kini ku telah jatuh cinta
(Afgan - Pesan Cinta)

And the last...
Doa spesial selalu terlantun untuk seseorang di sana... 15348 :)

sumber gambar di sini
Apr16,
Apr16,

22

Sebenernya sudah sejak lama saya mau nulis posting berjudul 22 ini. Hehe, tentu saja sejak 6 April lalu, tepat usia saya 22 tahun. Ah... benar-benar ngga kerasa, usia saya sudah setua itu :D Hari itu jatuh di hari Sabtu. Saya ingat, pas saya bangun Subuh kedengeran suara hujan di luar. Yeayy! Hari itu hujan menyambut saya *tsahhh. Sudah tentu yang langsung terlintas di otak saya adalah Ibu! Tiba-tiba saya sangat merindukan sosoknya. Untuk menghindari kegalauan lebih lanjut, saya pun langsung bangun, mengambil wudhu, lalu shalat. Senangnya! Karena setelah selesai shalat hujan masih turun. Saya pun langsung menghanyutkan diri untuk berdoa. Berharap di tengah-tengah hujan Allah akan mengijabah doa saya. Saat itu entah kenapa saya  tidak ingin banyak berdoa untuk saya yang sedang bertambah usia ini, tapi hal yang ingin saya lakukan saat itu adalah mendoakan Ibu. Mendoakan semua yang saya inginkan untuk kebaikan Ibu. Ya! Tentu saja! Karena yang saya bisa lakukan saat ini hanyalah berdoa dan menuruti nasihat-nasihat yang dulu sering ia sampaikan. Dan selalu saja... pada moment-moment saya sangat merindukannya seperti ini, saya selalu berandai-andai. Andai saja Ibu masih ada... andai saja saya bisa kembali ke sepuluh tahun silam... andai saja waktu tidak berputar... andai saja saya bisa memilih waktu dan hidup di waktu itu selamanya, di waktu yang sudah pasti saya pilih saat moment-moment membahagiakan bersama Ibu dan yang lain... Ya, andai saja... Dan ya, hanya suatu andai-andai. Andai-andai yang sudah pasti tidak boleh saya terhanyut di dalamnya. Hhhh..... saya jadi bingung mau menuliskan apalagi, hehe. Intinya, back to reality!

Nah, tapi dibalik kegalauan saya yang sangat merindukan Ibu, di hari itu saya juga seneng karena banyak temen-temen yang ngasih doa. Terlebih Bapak yang juga inget anak gadis nya lagi ulang tahun :D Mas Aji sama Mas Igit juga, biarpun mereka cuma iseng nyindir, makanya ngga ada ucapan, doa apalagi -___- mungkin mereka berdoanya langsung sama Allah :)
Ditambah lagi geng ajaib kosan yang malem-malem rusuh nyanyi-nyanyi sambil bawa kue-kuean yang ngga ada cantik-cantiknya, haha. Tapi ngga apa-apa, karena hal-hal kaya gitu yang kadang bikin saya bersyukur atas apapun yang saya alami sampai detik ini. Termasuk bersyukur saya masih dikasih rasa kangen sama Ibu. Tentu saja rasa kangen itu lah yang membuat saya semakin rajin mendoakan dia dan selalu inget pesan-pesannya. Ya, pada akhirnya saya pun hanya bisa mengucap Alhamdulillah... :)
Copyright @ Gettar's | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger | Distributed by Deluxe Templates
Blogger Templates