Nah, sedikit bercerita tentang halaqah. Minggu ini saya mengisi empat kali pertemuan halaqah adik-adik tingkat (karena banyak diminta untuk menggantikan, dan di sini posisi saya membina). Untuk empat kelompok saya memberikan materi yang sama. Tapi tentu saja, banyak pertanyaan yang dilontarkan dari-adik-adik tersebut. Ada beberapa pertanyaan yang bisa saya jawab dengan lancar, tapi ada juga yang saya bingung bagaimana menjawabnya. Pokoknya saya cukup ngerasa bodoh deh (semoga cuma ngerasa ya, bukan beneran, haha). Tapi, menurut saya inilah tantangannya menjadi seorang pembina. Bagaimanapun seorang pembina harus menguasai ilmu yang akan disampaikan. Karena itu perasaan merasa bodoh seperti itu seringkali memotivasi saya untuk belajar lebih banyak, sehingga lebih banyak ilmu yang bisa saya bagikan. Dan bisa lebih mampu memberikan jawaban untuk pertanyaan mereka. Saya pribadi tidak ingin mengecewakan mereka dengan tidak bisa menjawab pertanyaan mereka. Meskipun saya tidak melihat ada yang pernah kecewa karena pertanyannya tidak terjawab. Benar-benar adik-adik yang baik! (huaaa membuat saya semakin cinta sama mereka). Alhamdulillah.
Kembali ke hari kemarin. Selesai halaqah (nah kalau ini saya yang dibina), saya pun kembali ke kosan dan melanjutkan kembali aktivitas saya yang lain.
Bagi saya, kemarin benar-benar hari yang sangat menyenangkan. Banyak kebaikan yang saya terima dan rasakan, sehingga membuat saya bisa memberikan persepsi yang lebih baik atas masalah yang bertengger di otak saya.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Alhamdulillah :)
Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (TQS Ali Imran: 31).