Kisahnya, ada 4 batang lilin yang tengah menyala di sebuah ruangan yang gelap. Lilin pertama berkata, "Aku adalah perubahan, namun sekarang tidak ada orang-orang yang senang terhadap perubahan, jadi lebih baik aku mati." Lilin pertama padam. Lilik kedua berkata, "Aku adalah iman, namun sekarang orang-orang tidak lagi mampu menjagaku, jadi lebih baik aku mati." Lilin kedua mati. Lilin ketiga berkata, "Aku adalah cinta, namun sekarang orang-orang tidak lagi memandang dan menanggapku berguna, jadi lebih baik aku mati." Lilin ketiga padam. Kemudian... cekreek! *ceritanya suara pintu terbuka
Seorang anak kecil masuk dan berujar, "Wah, kenapa kalian bertiga mati, aku tidak suka gelaaap!" Seketika, lilin keempat berkata, "Tenang saja, masih ada aku yang setia menyala. Kau tidak perlu takut. Aku akan selalu ada, karena aku adalah harapan." Si Gadis tersenyum, lalu menyalakan kembali ketiga lilin yang mati dengan menggunakan lilin yang keempat. Akhirnya, keempat lilin pun kembali menyala 


3 comments:
like this gettar..
folback blogku juga ya
http://miftahudinisme.blogspot.com
apik ora apik sing penting nduwe blog, hehehe...
lagi surfing, ehh..nyasar kesini..
hmm..lebih baik menyalakan lilin dari pada menyalahkan kegelapan..
banyak interpretasi dari pernyataan tersebut, hayoo dimaknai sendiri.. :)
saya link yah.
Hoho, terimakasih sudah membaca dan meninggalkan komentar :)
Post a Comment