Live action perdana film ini menceritakan tentang cruel businessman, Takeda Kanryu, yang mengedarkan opium dan berbuat onar dengan meracuni warga Tokyo sekitar dojo milik Kamiya Kaoru dengan racun tikus, karena penolakan Kaoru untuk menjual dojo tersebut. Di sisi lain, Udo Jin-e, kaki tangan Kanryu--yang juga battosai--melakukan pembantaian para polisi pemerintah demi membuat Himura Kenshin muncul. Di episode perdana ini juga menceritakan awal Kenshin datang ke Tokyo dan bertransformasi menjadi rurouni (bukan lagi battosai), bertemu dengan Kaouru, Yahiko, Megumi, dan juga Sanosuke.
Adegan ramai dan kecenya adalah saat Kenshin dan Sanosuke menyerbu kediaman Kanryu untuk menyelamatkan Megumi. Di sini mereka melawan kaki tangan Kanryu yang juga para samurai, yaitu Kein dan Banjin. Adegan lainnya adalah di bagian akhir saat Kenshin berduel dengan Jin-e. Jin-e yang dulu juga bertempur di Battle of Toba Fushimi memancing Kenshin agar kembali menjadi hitokiri (manslayer).
Hampir seluruh adegan action-nya saya suka, karena sangat sangat keren!
salah satu adegan di Kyoto Inferno
Adegan terakhir masih menggantung, belum ada duel antara Kenshin dan Shishio. Karena akan berlanjut di sequel selanjutnya, The Legends End. Can not wait to see! :D
Tentang karakternya, menurut saya Takeru Satoh sangat pas memerankan Kenshin. Ekspresinya sangat cool baik saat menjadi hitokiri maupun saat beradegan cute. Karakter lain yang menurut saya kurang adalah Kaoru. Saat adegan action tidak se-bertenaga kartunnya dan di sisi lain agak kurang bawel. Ekspektasi yang berbeda juga pada karakter Sanosuke. Menurut saya di kartunnya Sanosuke sangat cool, sedangkan di film ini karakternya menjadi terlalu kocak, kurang sisi cool-nya. Tapi over all, saya sangat sangat menyukainya :)
Daaan... rasanya saya lega mengungkapkan pesona live action Kenshin di post ini. Dan sekarang saya tinggal menanti cantik sequel selanjutnya :p
Oke. See ya!
Sumber gambar: di sini